Rantai makanan cepat saji ayam Nando's bereaksi cepat terhadap berita tragis kematian aktris legendaris tersebut Connie Chiume.
Dia berusia 72 tahun.
Nando menulis di media sosial: “Terima kasih telah menerangi layar, rumah, dan kehidupan kami. Salam sayang, Bayi-bayiku #RIPConnieChiume”
TAHUKAH ANDA
Nando's adalah jaringan restoran cepat saji multinasional Afrika Selatan yang berspesialisasi dalam ayam panggang api Portugis bergaya peri-peri.
Didirikan di Rosettenville di Johannesburg pada tahun 1987 oleh Fernando Duarte dan lahir di Afrika Selatan Robert Brozin.
Setelah mengunjungi restoran bawa pulang Portugis-Mozambik bernama Chickenland dan mencoba ayam dengan peri peri, pasangan ini membeli restoran itu dengan harga sekitar R80.000.
Mereka mengganti nama restoran itu menjadi Nando's sesuai nama putra pertama Fernando.
Nando's mengoperasikan lebih dari 1.200 gerai di 30 negara.
Logo mereka menggambarkan Ayam Jago Barcelos, salah satu simbol Portugal yang paling umum.
Gayton McKenzie memberi penghormatan
Sementara itu, Menteri Olahraga, Seni dan Budaya Gayton McKenzie menyampaikan belasungkawa kepada keluarga, teman, dan penggemar Chiume.
“Kepergiannya di usia 72 tahun merupakan kehilangan yang mendalam bagi bangsa Afrika Selatan dan dunia seni dan budaya. Bakat dan dedikasi Chiume yang tak tertandingi terhadap karyanya telah meninggalkan jejak yang tak terhapuskan di hati banyak orang,” kata departemen tersebut pada hari Selasa.
Lahir di Welkom, Afrika Selatan, perjalanan hidup Connie Chiume diwarnai oleh ketahanan dan kecemerlangan. Tahun-tahun awalnya dihabiskan di Welkom sebelum ia menyelesaikan pendidikannya di Eastern Cape dan lulus dengan gelar di bidang pengajaran pada tahun 1976.
Setelah beberapa tahun mengajar, ia mengejar minatnya pada dunia perjalanan dan pindah ke Yunani. Chiume memulai karier aktingnya yang gemilang dengan peran dalam Porgy and Bess, Ipi Ntombi, dan Little Shop of Horrors.
Sekembalinya ke Afrika Selatan, ia memikat penonton dengan penampilannya sebagai Thembi dalam serial Inkom' Edla Yodwa tahun 1989 dan film Warriors from Hell tahun 1990.
Bakatnya diakui dengan penghargaan Aktris Terbaik di Penghargaan Film dan Televisi Afrika Selatan (SAFTA) pada tahun 2000.
Connie Chiume memikat penonton di sinetron Rhythm City
Dari tahun 2007 hingga 2015, Connie mulai dikenal melalui perannya sebagai Stella Moloi dalam serial drama SABC1 Zone 14, yang membuatnya kembali memenangkan SAFTA. Ia juga menerima penghargaan Aktris Pendukung Terbaik dalam Drama di SAFTA ketiga.
Pada tahun 2015, ia memikat penonton dalam sinetron Rhythm City sebagai Mamokete Khuse.
Bakat Chiume melampaui batas saat ia memerankan Tetua Suku Penambangan dalam Black Panther pada tahun 2018.
Pada tahun 2020, ia terus bersinar dalam serial drama Gomora dan muncul dalam film Black Is King.
Penghargaan Legenda Hidup
Ia juga merupakan penerima penghargaan Legenda Hidup pada ajang Penghargaan Industri Kreatif dan Budaya (CCIA) perdana yang diselenggarakan departemen tersebut pada 30 Maret 2024.
Setelah mendengar berita meninggalnya Chiume, McKenzie berkata: “Penampilannya membawa kegembiraan, inspirasi, dan rasa bangga bagi banyak orang Afrika Selatan. Ia lebih dari sekadar aktris; ia adalah mercusuar kekuatan, ketahanan, dan keanggunan. Kontribusi Mam' Connie terhadap seni tidak hanya menghibur. Ia juga menginspirasi, mendidik, dan mengangkat derajat masyarakat di seluruh negeri kami.
“Saat kita berduka atas kepergiannya, kita juga merayakan kehidupan dan warisannya. Semoga kenangannya terus menginspirasi generasi seniman masa depan. Pikiran dan doa saya menyertai keluarganya selama masa sulit ini. Semoga mereka menemukan penghiburan dalam curahan cinta dan dukungan dari semua orang yang menyayanginya.”