Mantan Kaizer Ketua pelatih Muhsin Ertugral berpendapat bahwa klub seharusnya menanganinya Itumeleng Khune'situasinya lebih baik.
Khune diskors selama tiga bulan oleh Chiefs karena melanggar kode etik klub, dan dia baru kembali ke tim tahun ini.
Dan sebagai anggota klub yang paling lama bertugas di skuad saat ini, Ertugral yakin Chiefs seharusnya lebih melindungi Khune.
Menurut Ertugral, Chief seharusnya tidak menggantung cucian kotor mereka di depan umum dengan mengumumkan penangguhan Khune.
Ia lebih lanjut menyebutkan nama-nama seperti Jabu Mahlangu (Pule), Dokter Khumalo, Thabo Mooki dan Cyril Nzama, dan mengatakan bahwa tidak mudah menangani mereka.
KETUA KAIZER DIBANTU KARENA SUSPENSI KHUNE?
“Saya sedih melihatnya. Anda tidak memperlakukan pemain dalam kapasitas seperti itu [like that],” kata Ertugral Waktu iDiski.
“Dalam masa-masa tersulitnya, dia perlu memiliki sesuatu untuk dipertahankan. Dan saya tidak bisa melihatnya oleh Kaizer Chiefs.
Maksudku, aku hanya bisa bilang sekarang dari luar, aku tidak terlibat, aku tidak ingin memicu hal-hal negatif, tapi itu bisa membantunya, tambahnya.
“Itu terjadi beberapa tahun yang lalu, cerita yang sama. Dan saya telah mempublikasikannya, saya ingat ketika saya mengatakannya secara terbuka, mereka seharusnya tahu bahwa hanya ada satu Itu, tidak ada Itu yang kedua dan tidak akan pernah ada Itu kedua yang akan muncul dalam 50 tahun ke depan.”
“Jadi, bagi Kaizer Chiefs saat itu, jika saya memimpin, saya akan selalu berusaha melindungi pemain saya, dan ada beberapa hal yang tidak berhasil. Anda tidak perlu mengungkapkan hal-hal tertentu ke publik. Anda [don’t] perlu melakukan itu,” kata Ertugral.
“Maksudku, menurutmu Jabu Pule itu mudah? Apakah menurut Anda Dokter Khumalo itu mudah? Apakah menurut Anda Thabo Mooki itu mudah? Apakah menurut Anda Arthur Zwane dan Cyril Nzama selalu mudah? Tapi mereka seniman yang luar biasa, luar biasa,” tutupnya.
AMAKHOSI MERENCANAKAN HIDUP TANPA PENJAGA VETERAN
Sementara itu, Kaizer Chiefs sudah bersiap untuk hidup tanpa Khune setelah mereka menjelaskan bahwa ini adalah kontrak terakhirnya dengan mereka.
Namun, belum jelas apakah Khune siap pensiun setelah sebelumnya menyatakan keinginannya bermain hingga usia 40 tahun.
Khune telah bersama tim utama sejak tahun 2004, dan dia melakukan debutnya pada tahun 2007 di bawah asuhan Ertugral yang saat itu menjadi pelatih Chiefs.
Dia kemudian menjadi terkenal di sepak bola Afrika Selatan – baik di level klub maupun tim nasional.
BACA SEMUA CERITA TERKAIT SEPAKBOLA OLEH ERNEST MAKHAYA DI SINI…